HERITAGE
Candi Borobudur
Berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, Borobudur Candi Buda terbesar didunia. Setelah ditemukan pada permulaan abad 19, sekarang terkenal sebagai salah satu pusaka dunia yang unik. Bagian dasar Borobudur ditutup oleh pondasi tambahan jadi tidak terlihat pandangan.
Selama penelitian yang dilakukan oleh Yzerman pada tahun 1885 kaki candi asli ditemukan. Struktur Borobudur terdiri dari 55.000 meter kubik batu andesit tanpa perekat.
Ada empat galeri Balustrade utama, masing-masing dengan tingkat sendiri. Galeri pertama terdiri dari atas dan bagian bawah dengan relief menampilkan kedua cerita narasi dan ukiran dekoratif.
Ketika anda naik keatas, pengunjung dapat melihat Jataka, yang bercerita sebelum kelahiran Buddha sebagai Pangeran Siddhartha dan cerita Avadana di mana karakter legendaris lainnya menjadi fokus. Kala berarti Waktu, gerbang ini berada pada tingkatan yang berbeda-beda dimana pengunjung berjalan melewatinya.
Pada tingkat paling atas terdapat 72 stupa yang indah, yang teratur dengan bentuk lingkaran. Stupa terletak di tempat yang paling atas dari candi didominasi oleh bentuk lonceng, menggambarkan "kesempurnaan" atau "pencerahan".
Candi Prambanan
Candi Prambanan dikatakan candi Hindu paling indah di dunia. Ini adalah kompleks candi terbesar di Jawa dengan tiga candi utama yang didedikasikan untuk tiga besar dewa Hindu, Siwa, Wisnu, dan Brahma, simbol dari Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Dibangun pada abad 9, Prambanan dikelilingi oleh 200 candi. Pintu masuk utama Candi Prambanan menunjukkan rangkaian dan elemen candi yang megah, yang merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Menurut sejarah Candi Prambanan pertama kali dibangun oleh Rangkai Pikatan yang merupakan penguasa Dinasti Syailendra pada abad ke 8 sebelum masehi. Aslinya ada sekitar 250 candi di kompleks dan merupakan kompleks dengan tiga zona yang berbeda: luar, tengah dan bagian dalam, yang merupakan tempat paling suci dari candi yang digunakan oleh kerajaan Mataram sebagai tempat upacara keagamaan dan pengorbanan. Sekitar abad ke 10 kompleks candi sempat terbengkalai dan ditinggalkan karena kerajaan Dinasti Mataram pindah ke daerah Jawa Timur. Saat gempa bumi besar di sekitar abad ke 16 terjadi, hal ini juga sempat meruntuhkan kawasan Candi Prambanan.
Penduduk lokal juga menyebutkan bahwa Candi Prambanan merupakan kisah dari Rara Jonggrang, Cerita ini mengisahkan cinta seorang pangeran kepada seorang putri yang berakhir dengan dikutuknya sang putri menjadi batu oleh seorang pangeran sakti bernama Bandung Bondowoso. Hal ini terjadi karena lamaran sang Pangeran untuk mempersunting sang Putri ditolak, karena sang putri tidak mau menikahi pembunuh ayahnya. Lalu sang putri mengajukan sebuah syarat yang mustahil kepada Bandung Bodowoso untuk membuat seribu candi dalam semalam, sang pangeran kemudian memanggil makhluk halus, jin, setan, dan dedemit dari perut Bumi.
Dengan bantuan makhluk halus ini, sang pangeran berhasil menyelesaikan 999 candi. Ketika Rara Jonggrang mendengar kabar bahwa seribu candi sudah hampir rampung, sang putri berusaha menggagalkan tugas Bondowoso. Ia membangunkan dayang-dayang istana dan perempuan-perempuan desa untuk mulai menumbuk padi. Ia juga memerintahkan agar gundukan jerami dibakar di sisi timur. Mengira bahwa pagi telah tiba dan sebentar lagi matahari akan terbit, para makhluk halus lari ketakutan bersembunyi masuk kembali ke perut Bumi. Akibatnya, hanya 999 candi yang berhasil dibangun sehingga usaha Bandung Bondowoso gagal.
Setelah mengetahui bahwa semua itu adalah hasil kecurangan dan tipu muslihat Rara Jonggrang, Bandung Bondowoso amat murka dan mengutuk Rara Jonggrang agar menjadi batu. Sang putri berubah menjadi arca terindah untuk menggenapi candi terakhir. Kisah Rara Jongrang menjadi sebuah legenda atau cerita rakyat populer yang melatarbelakangi munculnya Candi Prambanan.
Candi Ratu Boko
Dinamakan setelah Raja Boko yang legendaris, disebutkan dalam Loro Jonggrang cerita rakyat, situs seluas 16 hektar terletak di dataran tinggi, sekitar 3 kilometer dari kompleks Candi Prambanan di Yogyakarta. Ini terdiri dari candi, paseban (struktur batu persegi), pendopo (balairung), miniatur candi, kaputren dan tempat pemandian. Seorang peneliti Belanda Van Boeckholtz adalah orang pertama yang menemukan reruntuhan Ratu Boko pada tahun 1790.
Namun, penelitian serius tentang candi dilakukan seratus tahun kemudian. Menurut arkeolog, Candi Ratu Boko adalah Kraton, tempat suci dan gua. Gerbang batu besar yang mengesankan, gerbang pertama memiliki tiga pintu masuk, dan pintu gerbang kedua memiliki lima pintu masuk. Bentuk pintu masuk ini dikenal sebagai Paduraksa dan merupakan konstruksi tradisional Jawa. Tidak jauh dari gerbang ada candi kapur Batu Putih candi, yang artinya 'batu putih'.
Kompleks ini tetap menjadi misteri besar bagi jutaan orang Indonesia dan pengunjung asing. Apakah sebuah biara atau kerajaan megah, banyak yang dibiarkan bertanya-tanya kehidupan yang bagaimana pernah hidup di tanah ini.